haloo sawadee kha,ohayou, annyeong,bonjour teman-teman semua~
apa kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya,aamiin.
Balik lagi sama aku nih di blog,ini tugas terakhir dari pelatihan blog yang aku ikuti,tidak terasa sudah ada diujung tugas. Tapi ada kemungkinan juga aku bakal lanjutin blog ini lho><
Aku sebenarnya memang sangat suka sekali bercerita,tetapi aku lebih suka bercerita langsung daripada menulis seperti ini. Tapi ini bisa jadi alternatif lain selain bercerita langsung!
Sebentar lagi sudah mendekati hari idul adha loh teman-teman,kalian sudah siap-siap belum? tentunya kita harus menambah amalan-amalan kita yaa. Jangan lupa,tetap sering cuci tangan dan pakai masker kalau keluar yaa.
Pada blog hari ini aku akan membagikan kisah tauladan dari sahabat nabi yaitu Khudzaifah Bin Al Yaman.
Sumber : Pinterest
Hudzaifah radhiallahu ‘anhu selalu berjalan di atas sunah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam segala hal. Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya biasa datang kepada Nabi untuk bertanya tentang kebaikan. Akan tetapi, Hudzaifah radhiallahu ‘anhu datang kepada Nabi untuk bertanya tentang kejahatan karena khawatir jatuh ke dalamnya.
Hudzaifah telah diberikan kecerdasan dan kebijaksanaan yang membuatnya mengetahui bahwa kebaikan-kebaikan di dunia ini sudah sangat jelas bagi orang yang ingin mengerjakannya. Namun keburukan, masih kabur dan sering tersembunyi. Oleh karena itu, seseorang yang cerdas mestilah benar-benar mempelajari apa itu keburukan beserta tokoh-tkohnya dan apa itu kemunafikan beserta tokoh-tokohnya.
Hudzaifah menjalani kehidupan dengan sangat menyadari dan peka terhadap berbagai fitnah dan celah-celah keburukan sehingga ia bisa menghindarinya dan juga memperingatkan manusia agar tidak terjebak ke dalamnya. Ia pernah berkata, “Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling tahu tentang seluruh fitnah yang akan terjadi saat ini sampai hari Kiamat nanti.”
Di samping sifat-sifat mulia yang dimilikinya, Hudzaifah juga memiliki ingatan yang sangat kuat. Ia pernah berkata, “Aku pernah melihat sesuatu yang sebelumnya pernah aku lupakan, tapi aku segera mengenalnya sebagaimana halnya seseorang mengenal sahabatnya apabila sahabatnya itu sempat menghilang lalu ketika ia lihat ia segera mengenalnya.”
Sejak hari itu Hudzaifah dijuluki sebagai orang kepercayaan rahasia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Itu dia kisah dari Hudzaifah Bin Al Yaman,semoga kalian bisa menambah pengetahuan dan juga menauladani sifatnya.
Sekian dari aku,
Wassalamu'alaikum w.r
Sumber : www.kisahmuslim.com